Sabtu, 28 Agustus 2010

Bismillah

Bismillah

Allah SWT. Memulai firman di dalam kitab-Nya dengan menyebut nama-Nya melalui kata-kata Bismillah yang memberikan petunjuk kepada hamba-hamba-Nya agar membuka seluruh pekerjaan dengan membaca Bismillah.

Di dalam sebuah hadits diriwayatkan bahwa:..

“ setiap pekerjaan baik yang tidak dimulai dengan menyebut nama Allah, maka pekerjaan itu terpotong( tidak sempurna)”

Jadi, makna Bismillah itu ialah ‘saya memulai pekerjaan dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyanyang (Bismillahir-Rahmanir-Rahiim). Saya mengerjakan pekerjaan ini karena perintah Allah dan untuk Allah- bukan untuk diriku atau kepentingan nafsuku”

Bisa juga diartikan bahwa kekuatan yang ada pada diriku untuk melakukan perbuatan itu adalah dari allah. Jika tidak ada Allah, maka tak ada kekuatan pada diriku, bahkan saya pun takkan bisa berbuat apa pun. Saya tidak akan melakukan perbuatan atas nama diriku. Tetapi saya akan memulainya dengan menyebut nama Allah. Sebab, saya senantiasa memohon kekuatan dan pertolongan hanya kepada Allah. Jika tidak ada pertolongan dan kekuatan Allah, maka mustahil aku bisa melakukan perbuatan ini.
Dengan demikian makna bacaan Basmalah yang ada pada awal Al Qur’an, mencakup seluruh isi Al Qur’an berupa hukum, syariat, akhlak, pendidikan dan nasihat adalah demi Allah dan dari Allah, serta siapa pun tidak boleh ikut di dalamnya.
Jadi, seolah-olah Allah berfirman kepada Nabi Muhammad saw. “Hai Muhammad! Bacalah surat dengan menyebut Bismillahir-Rahmanir-Rahim. Dengan kata lain, Bacalah surat ini atas perintah Allah – bukan kemauan sendiri. Sebab, Allah menurunkan Al Qur’an kepadamu untuk memberi petunjuk kepada semua orang, dengan Al Qur’an - yang di dalamnya mengandung kebaikan yang akan mengantarkan mereka kepada kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Nabi saw membaca Bismillah untuk memberi contoh kepada mereka bahwa bacaan tersebut adalah demi nama Allah, bukan nama dirinya. Atau, Al Qur’an berasal dari Allah, bukan dari Muhammad. Tugas Muhammad tidak lain hanyalah menyampaikan Al Qur’an yang datang dari Allah.



Dikutip dari : Terjemah Tafsir Al Maragi hal 34 dan 35

Tidak ada komentar:

Posting Komentar